Rabu, 13 April 2011

Semburat Kesedihan untuk Teman Kecilku

Bismillah...

Sepulang mengajar tadi, ada semburat kesedihan yang aku rasakan dalam relung hatiku. Teringat akan canda tawa, keluguan, serta sikap manja penuh kelembutan pada mereka yang selalu membuat aku merindu. Sapaan "sayang, teman bu guru yang shalih dan shalihah", membuatku merasakan rasa takut kehilangan yang begitu besar. Sudah 8 bulan bersama dalam Kegiatan Belajar Mengajar dan selama itu pula aku merasa, bahwa akulah yang belajar :'). Teman kecilku dalam kelompok bermain (PlayGroup) rata-rata berusiakan 3-4 tahun, hmmm, Alhamdulillah senang sekali rasanya dipertemukan oleh mereka dan dapat merasakan Nikmatnya menjadi seorang Guru PAUD dan juga pembelajaran bagiku untuk menjadi seorang Ibu nanti, Insya Allah.

Waktu Olah Raga sama ^_^
Semburat kesedihan hadir dalam benakku, yaa sebentar lagi kenaikkan kelas untuk mereka menuju Kelompok TK A. Alhamdulillah... berat memang kurasakan, seperti kata pepatah "Mendidik anak ibarat mengukir di atas batu", dengan tahapan perkembangan mereka yang masih termasuk dalam usia egosentris, tahapan berpikir praoperasional konkret, serta mereka yang dikenal sebagai tahapan "Golden age" (Masa Usia Emas) aku harus bisa menjadi teladan yang baik bagi mereka, karena Guru dapat diibaratkan cermin bagi anak didiknya. Mereka mudah saja menirukan apa yang aku katakan dan aku lakukan, sehingga butuh kehati-hatian dalam mengajar dan mendidik anak. Simak saja, artikel ini Pendidikan anak dalam Islam

Perpisahan yang sebentar lagi akan terjadilah yang membuat semburat kesedihan dalam hatiku berkaca. Pasti akan ada kerinduan yang teramat besar untuk murid-murid, teman-teman kecilku tercinta...Tak akan pernah aku lupakan untuk mereka yang banyak mengajarkan bagi diri ini pengalaman dan pelajaran berarti untuk kehidupanku.

Adzkiya Widaya, 'Aisyah, Farah, 'Iffah'Abidah, Najiyah, Nasywa, Noufal, Sabrina, Salamah, Wardah, dan Maryam...

"Ayo, lari-lari... siapa yang menang ????" :D
"Kalian adalah teman belajar bagi ibu guru, penginspirasi dan penyemangat bagi ibu yang masih harus banyak belajar..."

"Jadilah putra/i ummi abi yang shalih dan shalihah ya nak... :'), jadilah generasi umat yang penuh keta'atan dan mencintai Allah dan Rasulullah Shallallahu 'alahi wa sallam... Ibu sangat menyayangi kalian :')"

"Dan maafkan kesalahan ibu ya nak, sungguh ibu pun tak sempurna dalam mendidik kalian."

"Yaa Rabb, ampuni hambaMu yang penuh segala kekurangan dan kesalahan. Sesungguhnya setiap amal akan di mintai pertanggungjawaban."

"Dan jadikanlah mereka. sebagai hamba yang mencintaiMu dan RasulMu dengan penuh keta'atan."

Aamiin.. Allahumma Aamiin.

0 komentar:

Posting Komentar